JejakInfo.id — Gubernur Hendrik Lewerissa sekaligus Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) FORKI Maluku menegaskan, Turnamen Karate Garuda Yaksa Championship IV Tahun 2025 menjadi ajang menyaring atlet-atlet berbakat.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Abdullah Vanath, Sekda Sadali Ie, perwakilan Polda Maluku, Komisaris Bank Maluku Maichel Papilaya, Ketua DPRD Maluku Tengah Herry Man Carl Haurissa, Asisten II Sekda Maluku Kasrul Selang, Kepala Kesbangpol, Tenaga Ahli Pemprov Maluku Jantje Wenno, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Maluku Jhon Laipeny, Anggota DPRD Maluku Alan Lohy dan tamu undangan lainnya.
Gubernur HL dalam sambutannya mengatakan, Turnamen Karate Garuda Yaksa Championship IV Tahun 2025 sebagai bagian dari sistem pembinaan olahraga yang bertujuan untuk menyaring bibit-bibit atlet berbakat dalam bidang olahraga bela diri karate.
"Saya yakin pelaksanaan turnamen ini membawa dampak yang signifikan bagi lahirnya bibit-bibit atlit muda di daerah ini," katanya bangga.
Ia pun bersyukur, event olahraga bela diri yang diselenggarakan selama tiga hari boleh berakhir dengan aman dan lancar.
"Atas nama gubernur yang juga merupakan Ketua Umum Pengprov FORKI Maluku, saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada panitia penyelenggara dan seluruh pihak mendukung yang telah menyukseskan Turnamen Karate Garuda Yaksa Championship IV Tahun 2025," ucapnya.
HL menegaskan, Tournamen Karate Garuda Yaksa Championship IV Tahun 2025 yang diselenggarakan ini, selain menjadi ajang bagi para atlet untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi momen perjumpaan untuk merajut kebersamaan dan mempererat ikatan silaturahmi di antara sesama.
HL memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para peserta dari berbagai perguruan karate yang telah menjunjung tinggi sportivitas dalam melaksanakan setiap pertandingan.
"Kepada peserta yang berhasil meraih juara dalam turnamen ini, saya ucapkan selamat, kiranya prestasi ini tidak membuat cepat puas diri, tetapi hendaknya dapat memacu dalam meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Dan kepada yang belum berhasil agar tetap berlatih dan berusaha untuk mencapainya di waktu yang akan datang," pesannya.
HL menambahkan, pemerintah daerah senantiasa mendukung pelaksanaan event ini untuk terus berkesinambungan dimasa mendatang. Disamping itu, melalui turnamen yang dilaksanakan diharapkan agar upaya pembinaan olahraga di daerah ini dapat berjalan dengan baik.
"Semua itu tentunya tidak dengan mudah kita raih, tapi dengan tekat yang kuat, sistem pembinaan yang terpadu, kerja keras dan komitmen kita bersama, harapan besar tersebut dapat kita capai dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa," tutup HL.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Provinsi Maluku, Sam Latuconsina menegaskan, di bangunan Sport Hall, Karang Panjang akhir-akhir ini telah dilaksanakan beberapa event olahraga, diantaranya; futsal, pencak silat, volly ball dan terakhir ini turnamen karate. Hal ini menandakan geliat kebangkitan olahraga di Provinsi Maluku mulai menampakkan jati dirinya.
"Sebagai Ketua Umum KONI Maluku saya mengapresiasi inisiatif Pengprov FORKI menggelar turnamen karate. Ini kali keempat event karate digelar," ucapnya.
Selain menyaring atlet-atlet berbakat menuju PON yang akan datang, kata Sam, event ini juga dalam rangka mempersiapkan para atlet muda Maluku mengikuti PON Bela Diri di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Karate salah cabang olahraga yang menyumbang atlet pada PON Bela Diri. Kita akan mengirimkan 10 atlet terbaik ke PON Bela Diri," akuinya.
Ia berharap lewat kejuaraan ini, lahir atlet-atlet berprestasi dari Maluku sehingga dapat membawa dan mengharumkan nama Maluku di kanca nasional maupun internasional.
Di akhir sambutannya Sam mengaku, olahraga Maluku mengalami kertepurukan di beberapa waktu terakhir. Karena itu, KONI Maluku berupaya untuk membangkitkan kembali dunia olahraga lewat moto: "KONI Maluku Bangkit".
"Saya masih ingat pesan Bapak Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa: olahraga bukan saja mengejar prestasi, tapi lebih dari itu olahraga adalah harga diri orang Maluku," pungkas Sam. (ji1)