-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
JejakInfo.id 2025
JejakInfo.id — Jejak langkah seorang putra Maluku, Komjen Pol Marthinus Hukom, kembali mencuri perhatian publik.
Putra Negeri Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah yang akrab disapa Opa ini dikenal keras seperti batu karang di tengah ombak: dihantam fitnah, dipukul badai tuduhan, namun tetap berdiri tegak.
Nama Marthinus Hukom sudah lama harum di tubuh Kepolisian Republik Indonesia. Kariernya bukan karier instan, melainkan perjalanan panjang penuh keringat dan pengabdian.
Dari lapangan operasi hingga ruang-ruang strategis, ia telah menorehkan prestasi yang membuat bangsa ini menoleh.
Pernah memimpin Densus 88 Antiteror, pasukan elite yang menjadi momok bagi jaringan terorisme, ia menunjukkan kepemimpinan yang berani, tegas, dan taktis.
Puncak kepercayaan negara datang ketika ia ditunjuk menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Di kursi itu, tanggung jawabnya bukan lagi sebatas menjaga keamanan, tetapi menyelamatkan masa depan generasi muda dari jeratan narkotika. Sebuah medan perang yang jauh lebih sunyi, namun taruhannya adalah masa depan bangsa.
Namun, perjuangan besar selalu datang bersama ujian. Di tengah kerja kerasnya memutus mata rantai peredaran narkoba, fitnah dan isu miring mencoba mengguncang langkahnya. Opa menanggapi semua itu tanpa goyah.
"Fitnah hanya membuat saya semakin yakin, bahwa jalan perjuangan ini tidak boleh berhenti. Saya berjuang bukan untuk diri saya, tetapi untuk bangsa dan negara," ujarnya suatu ketika.
Bagi masyarakat Maluku, sosok Marthinus Hukom adalah kebanggaan. Ia bukan hanya membawa nama daerah ke panggung nasional, tetapi juga menunjukkan wajah polisi yang berintegritas, tegas, dan tak mudah dibelokkan oleh tekanan apa pun.
Kisah hidupnya menjadi teladan bagi anak-anak Maluku: bahwa keberanian, kejujuran, dan pengabdian bisa membawa seseorang setinggi mungkin, sekalipun badai fitnah terus mencoba meruntuhkan. (ji1)