JejakInfo.id — Di tengah kepedihan, ada sosok yang datang membawa kehangatan. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Ny. Maya Baby Lewerissa, kembali menunjukkan bahwa kepedulian bukanlah sekadar slogan, melainkan tindakan nyata.

Setelah dua hari lalu mengunjungi warga Hunut yang rumahnya luluh lantak dilalap api, kini giliran kurang dari sepuluh kepala keluarga di Batu Merah yang merasakan sentuhan kasih “Bunda Maluku” itu, Rabu (27/8).

Kedatangannya bukan untuk formalitas. Tanpa jarak, Maya Lewerissa berbaur dengan para korban, menyapa satu per satu, mendengarkan keluh kesah, dan menguatkan mereka yang masih terguncang kehilangan rumah. 

Paket sembako dan makanan yang ia bawa mungkin sederhana, tetapi cara ia menyerahkannya dengan pelukan, senyum, dan kata-kata penghiburan menjadi obat yang tak ternilai.

“Bunda Baby” bagi masyarakat bukan sekadar istri gubernur atau ketua organisasi, tetapi hadir sebagai seorang ibu yang menenangkan anak-anaknya. Tindakan ini menjadi pesan penting bahwa PKK bukan hanya wadah pemberdayaan keluarga, melainkan garda terdepan kemanusiaan.

Di tengah bencana, yang paling diingat bukanlah janji atau pidato panjang, tetapi sentuhan yang tulus. Maya Lewerissa mengingatkan kita semua bahwa empati tidak perlu menunggu momentum besar. Kepedulian bisa dimulai dari langkah kecil, namun dilakukan dengan hati besar.

Semangat seperti ini pantas menjadi inspirasi. Sebab dari kasih sayang yang murni, lahir kekuatan untuk menyembuhkan luka, membangun kembali yang runtuh, dan mempererat tali kemanusiaan yang kian rapuh. (ji5)