JEJAKINFO.ID- Si jago merah beraksi, satu warga mengalami luka bakar, kios dan ruko di sembilan blok Pasar Omele, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar hangus terbakar, Rabu (13/10/2024), dini hari.

Informasi yang diterima media siber JejakInfo.id dari Saumlaki menyebut, Rabu (13/11/2024), sekira pukul 05.20 Wit kebakaran menghanguskan sembilan unit kios dan ruko Pasar Omele, Saumlaki, KKT dan menimpa salah satu pedagang atas nama Ali Murtasim alias Mas Lole.

Kebakaran berasal dari kios milik Ali Murtasim, dimana diduga terjadi ledakan tabung gas elpiji miliknya. Ia mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUD PP Magretti Saumlaki untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasi Humas Polres Tanimbar, Iptu Olof Batlayeri mengatakan, kobaran api diduga berasal dari ruko milik Ali Murtasim yang terletak di blok 2.

Dimana, saat itu ia terbangun ketika merasakan panas. Dan saat terbangun ia melihat api sudah membakar kamarnya. Sehingga ia menyelamatkan diri dengan melompat lewat jendela.

"Korban alami luka bakar sekitar 25 persen. Korban kemudian dilarikan RSUD PP Magretti Saumlaki," ucap Kasi Humas via seluler.

Sementara itu, kata dia, kobaran api dari kediaman Mas Lole dengan cepat menjalar dan menghanguskan pemukiman dari blok 2 hingga 10 yang terbuat dari papan.

"Ada informasi bahwa kebakaran karena ledakan tabung gas, tapi kita (polisi) belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Setiap blok dihuni 20 kepala keluarga (KK)," paparnya.

Ditambahkan, api baru berhasil dipadamkan sekira pukul 07.20 Wit oleh petugas pemadam kebakaran KKT setya dibantu warga dan TNI/Polri.

"Kerugian belum dapat dipastikan, sebab masih menunggu petugas melakukan olah TKP," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag KKT, Corneles Batmomolin membenarkan kejadian itu. 

Kata dia, akibat kejadian ini pemerintah dengan tanggap mengambil langkah, mengevakuasi korban kebakaran ke lokasi Pasar Rakyat.

"Ada 180 KK pada 9 Blok, namun kita masih lakukan pendataan lagi. Sementara ini seluruh korban kebakaran kita evakuasi ke pasar rakyat untuk mempermudah kami melakukan pendataan," paparnya. (*)