Muhammad Daniel Rigan dan Istri Bella Shofie Rigan Nasution. (Ist)

Suporting Karier Bella Shofie, MDR tak Lekang oleh Waktu

64

"Seputih cinta ini ingin kulukiskan, di dasar hatiku. Kesetiaan janjiku untuk pertahankan kasihku padamu....," sepenggal bait dari group band terhits, Kerispatih begitu menyentuh hati para pujangga tanah air.

Dengan suara merdunya, vokalis Sammy Simorangkir menghentakan hati penikmat musik belantara tanah air di era 2000-an, tentang arti sebuah kesetiaan.

Masih teringat dalam benak Muhammad Daniel Rigan, politisi Partai NasDem yang kini menjadi sosok suami aktris/penyanyi ibukota, Bella Shofie Nasution.

Setelah mengikrarkan hubungan lewat ucap kabul pernikahan pada 2017, lalu, hubungan pasangan suami istri (pasutri) yang dikaruniai dua orang anak langgeng hingga saat ini.

Bella Shofie pun menambah gelar panjang lewat namanya Bella Shofie Rigan Nasution. Kedua anak yang dititipkan lewat perkawinan oleh Sang Khalik bernama: Danillo Prince Rigan dan Dayana Shofia Rigan. 

Meski hidup di kota metropolitan, tak menghilangkan rasa empati dan peduli Muhammad Daniel Rigan dan Bella Shofie Rigan Nasution terhadap kampung halaman.

Keduanya pernah beberapa kali ke Namlea, Kabupaten Buru, tempat asal MDR untuk berbagi kisah cerita, termasuk membantu kaum dhuafa, serta para ulama dan masyarakat di kampung halaman juga Desa Jikumerasa, tempat kelahirannya.

Sosok pengusaha kelahiran 21 Juni 1973 memiliki mimpi besar untuk membangun Buru, salah satu kabupaten yang menyimpan kekayaan alam terbesar baik di atas maupun dibawa perut bumi.

Nasib berkata lain, MDR belum diberi kepercayaan oleh rakyat Kabupaten Buru. Meski begitu, rasa empati dan peduli tak lekang oleh waktu. Sosok pengusaha tambang Batu Bara di Kalimantan, hingga kini masih menyodorkan bantuan ke kampung halaman.

Belum lama ini, prahara menimpah istrinya Bella Shofie Rigan Nasution. Demi si buah hati dan nama baik keluarga, Bella Shofie menanggalkan jabatan sebagai Anggota DPRD Buru periode 2024-2029.

Eks komisaris pada PT Bank Modern Express pun berbesar hati, dan menerima keputusan itu. Sebab baginya, politik adalah alat untuk melayani, dan melayani masyarakat bukan hanya ada pada lembaga DPRD, tapi diluar sistem, ia dan istri masih bisa melayani rakyat di bumi Retemena Barasehe, untuk melaksanakan misi kemanusiaan.

Pemilik perusahaan komestik bernama Brand Dabe Beauty International mengenyam dunia pendidikan dari SD, SMP dan SMA seluruhnya ditempuh di tanah kelahirannya yang juga kelahiran leluhurnya di Kabupaten Buru.

Dalam usia begitu muda MDR sudah menorehkan prestasi membanggakan di dunia usaha. Memasuki usia 40-an, ia sudah tercatat sebagai pengusaha sukses Batu Bara di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Selain berkiprah di dunia bisnis, MDR juga aktif berkecimpung di organisasi sosial sebagai Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Balikpapan dan menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Laskar Merah Putih (LMP).

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buru ini bukanlah sosok pengusaha yang kaya raya seperti sekarang ini. Dulunya, ia pernah merasakan bagaimana kerasnya hidup, bahkan merasakan bagaimana hidup susah. 

Namun sejak kecil ia di didik menjadi pribadi yang ulet, pekerja keras, tekun, dan cerdas. Berkat dukungan istri dan keluarga perlahan MDR sukses dalam merintis usaha yang di mulai dari nol.

Dengan kegigihan dan keuletannya, ia mampu melawan badai dan membuktikan bahwa dirinya dapat berdikari membantu uluran tangan masyarakat dengan kekayaan yang bersumber dari keringatnya. 

Berkat kesuksesannya di dunia usaha MDR mampu memberikan manfaat bagi banyak orang dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang telah diciptakan dari usaha yang digelutinya.

Di dunia budaya MDR aktif mendukung dan melestarikan seni dan budaya masyarakat Kabupaten Buru yang saat ini hampir punah melalui Lomba Tarian Adat Menari dan Tarian Cakalele khas Pulau Buru juga Syair Puisi Pantun yang mengandung nilai-nilai Budaya Kearifan Lokal.

Selain itu, sosok MDR juga pernah menjadi perbincangan publik kala ia memberikan hadiah uang tunai kepada Ongen Saknosiwi.

Ongen Saknosiwi adalah seorang petinju asal Pulau Buru yang belum lama ini sukses menaklukan wakil Thailand Jirawat Thammachot dalam duel kelas bulu di ajang MPRO Evolution Fight Series 2022 di Balai Sarbini, Jakarta.

Direktur Utama PT Bella Shofie International yang bergerak pada produk Skyn Care ini pun memberikan hadiah pada Ongen Saknosiwi berupa uang tunai sebesar Rp25 juta. Hadiah itu, disebut sebagai bentuk dukungannya karena Ongen telah berhasil membanggakan tanah kelahirannya, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku.

"Hadiah itu adalah bagian dari apresiasi. Bukan soal CEO atau apa, tapi sebagai sama-sama putra Pulau Buru saya menghormati dia karena berhasil jadi juara tinju WBC semalam, dalam dua ronde dia bisa mengalahkan lawannya KO," ucap MDR di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (2/7), seperti dikutip TribunManado.co.id.

Aktifitas Bella Shofie Rigan Nasution bersama kedua anak yang disuport suami Muhammad Daniel Rigan

Sementara itu, baru-baru ini, dengan hati terbuka sang istri, Bella Shofie menyatakan kesediaan mundur dari jabatan Anggota DPRD Kabupaten Buru. Alasanmya memantik reaksi netizen dan menggugah hati rakyat Buru.

"Saya mohon maaf karena tidak dapat lagi melanjutkan tugas saya di bidang politik. Namun demikian, saya tidak akan berhenti untuk tetap melayani masyarakat Kabupaten Buru melalui kegiatan sosial," kata selebgram 2,7 juta followers itu melalui platform instagram @bellashofie_rigan.

Postingannya mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Pada slide berikut aktris bernama lengkap Bella Shofie Rigan Nasution melampirkan surat pengunduran dirinya yang ditujukan kepada Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Maluku. 

Tembusannya disampaikan kepada Ketua Umum, Sekjen dan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buru. Postingan Bella Shofie Rigan mendapat respon 30,6 ribu followers. Berikut kutipan surat itu:
Bersama surat ini saya menyampaikan permohonan pengunduran diri sebagai Anggota DPRD Kabupaten Buru dari Partai Nasional Demokrat.
Keputusan ini merupakan perenungan panjang antara panggilan tugas dan suara hati. Di tengah riuhnya amanah publik, ada suara lembut yang memanggil dari rumah, suara seorang anak yang membutuhkan kasih sayang dan perhatian yang tak tergantikan. Demi menjawab panggilan itu, saya memilih untuk menepi, agar tidak hanya menjaga amanah keluarga, tetapi juga menjaga kehormatan, martabat, dan marwah Partai NasDem. 
Saya meyakini, mengundurkan diri adalah bentuk kesetiaan. Kesetiaan untuk memastikan amanah rakyat diemban oleh mereka yang memiliki kelapangan waktu dan tenaga penuh.
Saya menegaskan, bahwa keputusan ini diambil tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun. Meskipun dikemudian hari saya tidak lagi menjabat sebagai anggota DPRD, sebagai kader Partai NasDem, saya siap dipanggil kapan pun untuk kembali memberikan tenaga dan pikiran demi partai serta masyarakat.

Dengan tegak berdiri, dan sikap seorang ksatria, MDR menerima semua keputusan sang istri. Ia tetap memilih setia, berada di samping istri, Bella Shofie dalam mendukung karier dan aktifitas di kota metropolitan. Sebagaimana kisah pelantun Fathin Shidqia dalam lirik lagunya: "Aku Memilih Setia". (*)