LANGGUR, JejakInfo.id — Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setempat menangani infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir dan longsor pada beberapa wilayah di Kecamatan Kei Besar Utara Barat.

Hal itu disampaikan Bupati Thaher saat meninjau langsung lokasi terdampak bencana tepatnya di Ohoi Wer Nam dan Ohoi Wer Frawav, Kamis (31/7).

Gerak cepat Bupati Thaher dengan memimpin langsung peninjauan ke lokasi bersama Forkopimda Malra.

"Kami ingin memastikan penanganan cepat terhadap bencana ini dilakukan secara langsung di lapangan," ujarnya sebelum bertolak ke lokasi.

Rombongan berangkat dari jalur pelabuhan Watdek dengan menggunakan speedboat menuju pelabuhan Elat yang menjadi titik awal peninjauan. Tradisi adat penyambutan dilakukan oleh masyarakat setempat, menandai pentingnya kehadiran pemerintah dalam situasi darurat.

"Kedatangan kami disambut hangat. Ini bukti ikatan emosional yang kuat antara pemerintah dan rakyat," ucapnya.

Setibanya di lokasi, Bupati dan rombongan langsung menuju Ohoi Wer Nam, salah satu titik terparah yang terkena dampak longsor sepanjang 200 meter. 

Jalan utama di wilayah itu tertutup material longsoran akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut, dan mengakibatkan transportasi darat lumpuh total.

Peninjauan dilanjutkan ke Ohoi Wer Frawav menggunakan perahu milik warga, karena akses darat menuju lokasi terputus. Di titik ini, jembatan utama yang menghubungkan antarwilayah terlihat rusak berat diterjang banjir.

Bupati Thaher menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk pemulihan cepat.

"Ini bukan sekadar membangun kembali, tapi menyelamatkan nyawa dan masa depan warga. Kami tak akan tinggal diam. Seluruh sumber daya dikerahkan untuk pemulihan," tutup Bupati. (ji4)