JejakInfo.id — Politisi senior Maluku Ampi Malioy merasa heran dengan kepribadian Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Maluku, Fitrah Ambon.

Bagaimana tidak, dalam posisi tertidur pulas saat rapat, namun Fitrah Ambon masih bisa menyimak seluruh percakapan dan pembicaraan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung

"Masakan Kadis Koperasi tidur, tapi bisa ikuti dan mengerti pembicaraan dalam rapat tu. Hebaaat itu Bro!," puji Ampi Malioy sedikit lelucon kepada JejakInfo.id melalui pesan WhatsApp, Kamis (28/8).

Ia menyebut, dalam teori seseorang yang tidur saat rapat tidak bisa menyimak pemimpin yang berbicara, atau orang lain yang sementara berbicara.

Menyimak itu membutuhkan kesadaran, perhatian, dan fokus. Sementara tidur berarti seseorang tidak sadar terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya. 

"Jadi, secara logis dan praktis: tidak bisa," sindir eks anggota DPRD Maluku.

Terpisah pemerhati masalah sosial, Herman Siamiloy menyesalkan, sikap dan respon Kadis Koperasi dan UKM, Fitrah Ambon atas berbagai pemberitaan seakan mencari pembenaran.

"Permintaan maaf itu wajib. Karena ia telah tertangkap kamera sedang tidur saat rapat berlangsung," ucapnya. 

Siamiloy menyayangkan di saat rapat resmi yang dipimpin oleh Gubernur Maluku yang adalah atasannya, dengan nekad Kadis sebagai bawahan memosisikan diri tidur.

Padahal, rapat itu berkaitan dengan tanggungjawab dia selaku Kadis yang seharusnya fokus pada program Koperasi Desa Merah Putih. Apalagi disitu ada tamu dari pusat.

Perilaku Kadis Fitrah Ambon, tegas Siamiloy, bertentangan dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 tentang etika PNS. Aturan ini mengatur tentang pedoman sikap dan perilaku PNS, kewajiban dan larangan mereka, serta sanksi jika terjadi pelanggaran. Utamanya adalah untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN serta memastikan profesionalisme dalam melayani masyarakat.

Untuk itu, Siamiloy meminta, Gubernur Maluku agar mengevaluasi Kadis Koperasi dan UKM. Perilaku yang bersangkutan telah mencoreng etika, nama baik dan martabat sebagai seorang ASN termasuk pejabat publik. 

"Saya minta Pak Gubernur tegas. Kadis tidak menjadi contoh dan teladan. Kadis seperti ini harua dicopot. Memalukan," pungkas Siamiloy.

Sebelumnya diberitakan, Fitrah Ambon tertangkap kamera sedang tidur pulas saat Gubernur Maluku memimpin rapat bersama Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung dan rombongan Komite IV di lantai 6 kantor gubernur Maluku, Senin (25/8).

Ketika Gubernur Maluku dengan penuh semangat memaparkan program strategis Koperasi Desa Merah Putih dihadapan Tamsil Linrung dan Wakil Ketua Komite IV, Novita Anakotta.

Bahkan Gubernur Maluku sempat menguraikan pentingnya alokasi anggaran pusat yang harus dikelola secara profesional oleh koperasi desa pada 11 kota/kabupaten di Maluku justru yang terlihat Fitrah Ambon terlelap dalam tidur alias "manggarong". Video berdurasi 18 detik yang merekam momen memalukan ini seketika viral di media sosial. (ji3)