-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
JejakInfo.id 2025
JejakInfo.id — Hujan deras "torana" Kota Ambon dan sekitarnya, sejak Jumat (15/8) hingga Sabtu (16/8) malam.
Curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi mengakibatkan sejumlah ruas jalan di Kota Ambon tergenang banjir.
Warga kota enggan beraktivitas. Mereka memilih tinggal di rumah. Hanya warga yang mempunyai keperluan di kota, nekat menabrak derasnya hujan di akhir pekan.
Selain banjir di pusat kota, akibat curah hujan yang bertahan cukup lama ruas jalan di bilangan Batu Koneng, Kecamatan Teluk Ambon nyaris lumpuh. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 21.00 WIT. Arus lalulintas sempat terhenti pasca longsoran besar menimpah lokasi itu.
Warga sekitar ramai-ramai turun tangan atasi longsoran secara manual. Tak lama berselang, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah I Maluku, Abdul Hamid Payapo tiba di lokasi, setelah melakukan perjalanan dinas dari Pulau Seram.
Dengan menumpangi speedboat dari Lastetu, Seram Barat tiba di Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Abdul Hamid Payapo langsung menuju lokasi bencana.
Kehadiran Mito sapaan akrab Kasatker PJN Wilayah I di TKP selain bertanggung jawab atas ruas jalan di Kota Ambon, ia diperintahkan langsung Kepala BPJN Yana Astuty untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Pria asli Desa Luhu, Seram Barat itu pun melakukan penanganan darurat dengan menutup dan mengalihkan arus lalulintas di area longsoran untuk keselamatan pengguna jalan.
Selain itu, para petugas yang mendampingi Mito, memasang rambu peringatan dan pembatas jalan agar pengendara tidak melewati lokasi longsoran. Ia pun mengambil langkah mengidentifikasi penyebab longsoran, serta potensi risiko longsor susulan.
Satu unit alat berat (loder) dikerahkan ke TKP untuk percepatan pembersihan material longsor antara lain: tanah, batu dan pepohonan yang tumbang sehingga menutupi badan jalan.
Sampai berita ini tayang, Kasatker PJN Wilayah I dan anak buahnya masih berada di lokasi untuk memantau dan membersihkan puing-puing longsor.
Aktivitas warga yang melintasi areal itu mulai berjalan normal, meski tidak seperti biasanya. Karena masih terhambat sisa material di TKP.
Satker PJN Wilayah I memastikan lokasi longsor akan dibersihkan tuntas malam ini. Sebab besok, Minggu (17/8) akan dilangsungkan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80, sehingga masyarakat butuh akses jalan tanpa ada hambatan.
Mito yang dikonfirmasi media ini soal kondisi terakhir, Minggu (17/8), pukul 01.40 WIT, dini hari mengatakan, setelah pembersihan lokasi awal dan membuka akses jalan, terjadi longsor susulan.
"Saat ini masih terjadi longsor lagi. Kami lagi koordinasi dengan pihan Ditlantas Polresta Pulau Ambon Pp Lease untuk pengamanan berkendara di jalur tersebut," kata Mito via pesan WhatsApp.
Ia mengaku, pembersihan lokasi juga dibantu oleh petugas BNPB. Meski begitu, Mito menyebut, selain membersihkan lokasi longsor susulam, akses jalan untuk malam ini kemungkinan ditutup. Sebab kondisi struktur tanah sangat membahayakan para pengedara.
"Bagi masyarakat yang hendak melintasi lokasi itu, sebaiknya gunakan jalur alternatif lain. Sebab, kondisi rawan untuk dilewati jika hujan deras turun lagi. Kami sementara berkoordinasi dengan lantas," singkatnya. (ji1)