JejakInfo.id — Ketua Majelis Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan Maluku, Pendeta Elifas Tomix Maspaitella meresmikan Pastori Pengurus Besar AMGPM, Jumat (10/10).

Kepada JejakInfo.id usai peresmian, Maspaitella menyebut, momentum peresmian merupakan bukti bahwa AMGPM itu organisasi gereja yang memberi kontribusi luar biasa kepada gereja.

"Artinya apa? Bahwa AMGPM bekerja dan melayani sebagai cara melayani gereja yang sebenarnya," ungkapnya.

Dan seperti yang telah diungkapkannya dalam sambutan bahwa wujud dari peran AMGPM terhadap gereja itu secara nyata adalah organisasi yang benar-benar membuat, mempersiapkan kader pemimpin gereja, baik di badan penyelenggara pelayanan jemaat, pelayanan khusus di jemaat, di klasis bahkan di sinode.

"Saya sendiri merasa menjadi seperti ini, memimpin Sinode karena dibentuk di AMGPM. Dan karena itu organisasi ini adalah organisasi yang tidak pernah berhenti memberikan hal-hal yang baik bagi GPM," ucapnya bangga.

Ia berharap, momentum peresmian ini menginspirasi semua kader untuk terus memiliki semangat dalam bergumul di Kongres ke-30 AMGPM.

Sebab kongres ini harus melahirkan ide dan gagasan, membuat AMGPM semakin memberikan hal yang lebih baik lagi kepada gereja terutama mempersiapkan kader-kader pemimpin di tengah-tengah bangsa dan negara, termasuk di tengah-tengah gereja dalam menyambut 100 tahun AMGPM, 100 tahun GPM dan juga menuju Indonesia Emas di 2045.

"Jadi harus ada formulasi ulang tentang pendidikan kader AMGPM yang harus dibicarakan di kongres, ya itu menurut saya. Hal yang sama juga akan kami lakukan di Sidang Sinode. Kami berharap ini akan menjadi hal yang lebih baik bagi GPM dan juga dalam menyambut Indonesia Emas di 2045," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar AMGPM Melkianus Sairdekut menegaskan, sebagai Pengurus Besar dan sebagai kader AMGPM pihaknya bersyukur bahwa satu hari (H-1) menjelang Kongres ke-30 AMGPM, dilakukan peresmian Pastori AMGPM.

"Ini sungguh luar biasa, karena satu hari kedepan, tepatnya Minggu 12 Oktober 2025 kita akan melaksanakan Kongres ke-30. Dan rumah ini menjadi rumah pergumulan AMGPM dan Pendeta untuk pada waktunya bisa tinggal di rumah ini," ungkapnya.

Soal persiapan Kongres ke-30 AMGPM, sebutnya, malam ini akan dilakukan pergumulan khusus PB AMGPM dan panitia penyelenggara tepatnya di Gereja Jati, Jemaat GPM Passo, Klasis Pulau Amnon Timur, tempat dimana Kongres ke-30 AMGPM dibuka.

"Sampai hari ini dari aspek teknis dan yang lainnya yaitu soal transportasi semuanya berjalan dengan baik. Dan yang paling penting adalah inti dari pelaksanaan kongres itu semua akan berlangsung dengan segala baik lewat pertolongan Tuhan," kuncinya. (ji3)