JEJAKINFO.ID- Rabu 6 November, siang tadi, jarum jam berada di pukul 12.00 Wit, matahari tepat di atas kepala, diikuti cuaca yang sangat cerah menyambut dua sosok laki-laki keren.

Sepanjang jalan protokol terpampang spanduk, baliho dan bendera partai politik koalisi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail - Michael Wattimena.

Di jantung pemerintahan, bumi Pamahanunusa, tepatnya di Lapangan Nusantara, Kota Masohi dipenuhi atribut Paslon berjargon 2M.

Warga dan masyarakat mulai berbondong-bondong penuhi lokasi kampanye akbar. Mereka tak lain datang dari Banda, Seram Selatan, Seram Utara, Jazirah Leihitu - Salahutu, TNS juga masyarakat kota Masohi.

Polres Malteng dan Kodim 1502 turut mengerakan personil mengamankan areal lokasi kampanye. 

Mobil Barakuda tak luput dari pengawalan serta pengamanan eks komendan korps Brimob Polri dan eks Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu.

Sekira pukul 15.45 Wit, MI dan rombongan tiba di lokasi kampanye, diikuti BMW dan tim. Masa tumpah ruah.

Turut hadir pimpinan partai koalisi pengusung dan pendukung Paslon 2M, Anggota DPR RI fraksi PAN yang juga Ketua DPW PAN Maluku Widya Pratiwi Murad dan fraksi PKS Saadiah Uluputty.

Penyanyi dangdut Fildan Rahayu dan artis lokal turut meramaikan kampanye akbar terakhir, Paslon 2M.

Rintik hujan membasahi bumi Pamahanunusa Meski, tak mengurung niat dan semangat masa mengikuti dan mendengar penyampaian visi misi paslon.

Pimpinan partai politik secara berturut-turut menyampaikan orasi politik. Tak lain, Sekretaris DPW PAN Maluku Haerudin Tuarita, Ketua DPD Demokrat Maluku Elwen Roy Pattiasina, Ketua DPD Golkar Maluku Ramly Umassugi, Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis dan Ketua DPW PKS Maluku Azis Sangkala.

Mereka merinci rekam jejak paslon. Baik pengalaman di dunia militer, birokrasi juga pemerintahan.

Isu yang santer mendiskreditkan Paslon 2M mampu ditepis satu per satu pimpinan parpol koalisi.

Keberhasilan memimpin Maluku sudah dilakukan selama lima tahun tatkala negeri ini diterpa defisit anggaran, gempa bumi, bahkan covid-19.

Buah karya paslon untuk negeri raja-raja tak luput dari konsep kampanye akbar yang disampaikan dihadapan audiens.

"Kehadiran bapa, ibu, saudara/saudari di tempat ini, memberi aroma bahwa kemenangan sudah menjadi milik Paslon 2M," kata Haerudin, Roy, Ramly, Basri dan Azis dalam orasi politiknya.

Untuk itu mereka meminta masyarakat Malteng tahajud dan menaikan doa bagi proses perjuangan Paslon 2M, bahkan di hari pencoblosan nanti.

"Maluku melimpah dengan kekayaan alam. Paslon 2M mampu mengeksplore sunber daya alam untuk kemajuan negeri ini. Sebab koalisi 2M mayoritas masuk dalam kabinet Prabowo - Gibran," papar para orator.

Mengawali orasinya BMW menyebut, bahwa dirinya merupakan anak negeri Maluku.

"Beta lahir di Itawaka, Saparua, Maluku Tengah. Marga Wattimena itu ada dimana-mana, baik Islam maupun Kristen. Jadi kehadiran beta bersama Pak Murad untuk mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi negeri tercinta ini," ucapnya.

BMW mengaku, sedianya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia berkenan hadir di kampanye akbar, namun karena agenda penting bersama Presiden dan jajaran, niat itu ditanggalkan.

"Pak Bahlil, Menteri ESDM berkenan hadir, tapi karena ada rapat dengan Pak Presiden dan para menteri, maka beliau meminta maaf. Saya dan Pak Murad juga meminta maaf. Beliau, Pak Bahlil titip salam buat basudara di Maluku Tengah, dan berharap semua yang hadir di kampanye akbar ini mendukung Paslon 2M," ucap BMW meniru pesan Bahlil.

Sementara MI memberi apresiasi atas kehadiran warga Malteng. 

"Saya tidak bicara banyak lagi. Sebab semua sudah disampaikan pimpinan partai koalisi, saya hanya titip pesan, kalau semua yang hadir senang sama kami berdua, tolong doakan kami. Sebab kekuatan segala-galanya," pesan gubernur Maluku periode 2018-2023 itu.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan Paslon 2M, Widya Pratiwi juga berterima kasih atas kehadiran pimpinan parpol dan seluruh masyarakat Malteng, termasuk pimpinan partai koalisi.

"Dengan dukungan yang ada, kita bergerak bersama menuju kemenangan. Jangan lupa tanggal 27 November coblos nomor 2, Murad - Michael untuk Maluku maju. Kami mohon doa dan dukungannya," pinta Bendahara fraksi PAN DPR RI itu.

Widya tidak sendiri ia ditemani Srikandi PKS asal Jazirah Leihitu, Saadiah Uluputty.

"Kami datang disini, karena kami cinta, kami sayang rakyat Maluku Tengah. Kami ada disini untuk menghentarkan Pak Murad dan Pak Michael menjadi gubernur dan wakil gubernur untuk orang Seram dan orang Maluku," tegas Saadiah.

Saadiah menyebut, melihat masa yang penuhi lapangan Nusantara, Masohi, menandakan tanda-tanda kemenangan sudah di depan mata.

"Untuk itu, jika kedua tokoh perempuan ini sudah bergabung, saya dan Ibu Widya sudah disini, maka kami memohon doa dan dukungan mama-mama, oma-oma, kaum perempuan yang ada di bumi Pamahanunusa," kuncinya. (*)