-
Discover
-
Spotlight
- Jelajahi Orang
JejakInfo.id 2025
JejakInfo.id – Di tengah semarak Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM), sebuah suara hangat dan penuh semangat datang dari Uskup Diosis Amboina, Mgr Seno Ngutra.
Dalam pesannya, Uskup mengajak seluruh peserta sidang dan warga jemaat untuk menyalakan kembali api pelayanan dan kasih di tengah dunia yang terus berubah.
“Sidang ini bukan sekadar agenda lembaga,” tegas Uskup, “melainkan peristiwa iman, momen kudus yang menyatukan umat dalam semangat melayani," sambungnya.
Uskup Seno menilai sidang ini sebagai kesempatan emas untuk meneguhkan jati diri GPM: gereja yang bertumbuh dari akar Injil, hidup di tengah kemajemukan Maluku, dan berbuah dalam kasih, keadilan, serta perdamaian.
Tema sidang sinode tahun ini -“Bersama Mewujudkan Nilai-nilai Kristiani dalam Persekutuan, Kesaksian, dan Pelayanan di Tengah Tantangan Zaman” -menurutnya, menjadi pengingat bahwa gereja bukan hadir untuk dirinya sendiri, melainkan sebagai tangan kasih Allah bagi dunia.
"Gereja harus menjadi tanda harapan. Di tengah kegelisahan zaman, kita diundang untuk menjadi garam dan terang dunia," katanya penuh keyakinan.
Sebagai seorang pemimpin iman di wilayah yang sangat majemuk seperti Maluku, Uskup Seno juga menyoroti pentingnya semangat Ekumenisme dan dialog antaragama.
Ia menyebut keberagaman sebagai anugerah, namun juga sebagai tantangan yang membutuhkan hati yang lapang dan kasih yang nyata.
"Kemajemukan Maluku adalah warna yang indah. Gereja dipanggil untuk menjaga harmoni, bukan hanya antarumat Kristen, tapi juga dengan saudara-saudari kita dari iman yang berbeda," ucapnya.
Ia pun mengajak seluruh peserta Sidang Sinode untuk menjadikan forum ini sebagai ruang perjumpaan kasih, tempat saling berbagi pengalaman iman dan memperkuat persaudaraan yang sejati.
“Marilah kita meneladani Kristus, yang datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani,” katanya, seraya mendoakan agar setiap keputusan yang dihasilkan dalam sidang ini lahir dari kasih dan membawa terang bagi banyak orang.
Menutup pesannya, Uskup Seno menyampaikan harapan besar agar GPM terus menjadi berkat—bukan hanya bagi umatnya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Maluku dan Indonesia.
"Selamat bersidang. Tuhan memberkati kita semua," tutup Uskup Seno. (ji3)